Soal TPA S2 UI
Soal TPA S2 UI - Menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia tentu merupakan
impian semua orang yah, karena UI adalah salah satu perguruan tinggi negeri di
Indonesia yang diperhitungkan di dunia internasional. Nah bagi teman-teman yang
ingin masuk ke UI atau ingin melanjutkan kuliah program pascasarjana, magister,
atau doktor di Universitas Indonesia (UI), yuk segera melakukan persiapan.
Nah, kira-kira apa yah yang harus dipersiapkan agar bisa
keterima di Simak UI ini ? Ya tentunya harus melatih kemampuan tes potensi
akademik dan tes bahasa Inggris, karena memang itulah proses seleksinya. Untuk
soal simak UI dan pembahasan silahkan dikerjakan sendiri ya, sekalian melatih
kemampuan Anda.
Contoh soal TPA Simak UI Pasca Sarjana 2022 materi Kemampuan Verbal dan kunci jawaban di bawah ini.
1. Pandangan : Picik
a. alinea : padu
b. gambaran : citra
c. kodrat : fitrah
d. lingkungan : bundar
e. santunan : derma
Jawaban Soal TPA S2 UI: A
2. Bahana : Gaung
a. bahasa : kata
b. gempa : petaka
c. selatan : utara
d. beranda : selasar
e. rahasia : bahagia
Jawaban Soal TPA S2 UI: D
3. Kartograf : Peta
a. fotograf : foto
b. seniman : lukisan
c. obat-obatan : apoteker
d. antropolog : benda purbakala
e. sineas : film
Jawaban Soal TPA S2 UI: E
4. Gembok : Kunci
a. kepala : kaki
b. televisi : listrik
c. jas hujan : payung
d. sepatu : kaos kaki
e. almari : perabot
Jawaban Soal TPA S2 UI: D
5. Agama : Atheis
a. sandal : sakit kaki
b. tali : jatuh
c. menikah : bujang
d. antena : sinyal
e. buku : bodoh
Jawaban Soal TPA S2 UI: C
6. Pesawat : Avtur
a. radio : listrik
b. sepeda motor : bensin
c. pedati : kuda
d. handphone : baterai
e. tape mobil : accu
Jawaban Soal TPA S2 UI: B
7. Pari : Ikan
a. gandum : teri
b. mangga : manis
c. jambu : biji
d. bayam : sayur
e. burung : ayam
Jawaban Soal TPA S2 UI: D
8. Trampolin : Lentur
a. kuda-kuda : siaga
b. bola sepak : takraw
c. palang : putar
d. pendulum : berayun
e. lingkaran : labirin
Jawaban Soal TPA S2 UI: D
9. Chopin : Chekov
a. pelukis : pencatur
b. politikus : kartunis
c. composer : pengarang
d. dramawan : sastrawan
e. pemusik : sutradara
Jawaban Soal TPA S2 UI: C
10. Kuasi : Mirip
a. kuartil : distribusi
b. kuosien : rasio
c. kuotasi : cantum
d. kuorum : hadir
e. kuantum : masa
Jawaban Soal TPA S2 UI: D
CONTOH SOAL SIMAK UI BAHASA INDONESIA
(1) Meskipun gejala dan efeknya hampir mirip, ada perbedaan
besar antara stres dan depresi.(2) Depresi merupakan masalah kesehatan umum
yang dapat menyebabkan periode kesedihan berkepanjangan dan memicu pikiran
bunuh diri. (3) Di lain sisi, stres juga masalah umum dan serius, tetapi sering
diremehkan dan menganggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. (4) Apa
perbedaan antara depresi dan stres? (5) Depresi merupakan kondisi klinis yang
memiliki beberapa gejala yang jelas. (6) Ini merupakan penyakit umum yang cukup
banyak menyerang populasi dunia. (7) Sama seperti gangguan kardiovaskuler,
depresi dikategorikan sebagai sebuah penyakit. (8) Sementara itu, stres memiliki
arti yang berbeda bagi setiap orang. (9) Stres dapat hadir dalam jutaan bentuk,
apakah itu masalah keluarga, tekanan pekerjaan dan keuangan, serta kesepian.
(10) Sesuatu yang dianggap seseorang sebagai tugas sehari-hari dan dapat
diselesaikan dengan mudah juga menyebabkan stres.
1. Topik: Kesesuaian Pernyataan
Subtopik: Konsep Kilat Kesesuaian Pernyataan
Konsep: Pernyataan yang sesuai
Pernyataan manakah yang tidak sesuai dengan bacaan di atas?
a.Depresi mempunyai kemiripan dengan stres.
b.Stres juga merupakan masalah kesehatan mental.
c.Depresi dapat berakibat fatal bagi penderitanya.
d. Ternyata ada perbedaan cukup besar antara stres dan
depresi.
e. Stres sering kali dianggap sebagai bagian dari kehidupan
sehari-hari.
Kunci Jawaban: B
Pembahasan Soal TPA S2 UI:
Pilihan A, kemiripan depresi dan stres, merujuk pada kalimat
pertama, yaitu meskipun gejala dan efeknya hampir mirip, ada perbedaan besar
antara stres dan depresi. Pilihan C, depresi dapat berakibat fatal, merujuk
pada kalimat kedua, yaitu depresi merupakan masalah kesehatan mental umum yang
dapat menyebabkan periode kesedihan berkepanjangan dan memicu pikiran bunuh
diri.
Pilihan D, perbedaan yang cukup besar antara depresi dan
stres, merujuk pada kalimat pertama, yaitu meskipun gejala dan efeknya hampir
mirip, ada perbedaan besar antara stres dan depresi. Pilihan E, stres sering
dianggap bagian dari kehidupan sehari-hari, merujuk pada kalimat ketiga, yaitu
stres juga masalah umum dan serius, tetapi sering diremehkan dan menganggap
sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Jadi, pernyataan yang tidak sesuai pada pilihan jawaban B
karena dalam teks tidak dijelaskan apabila stres merupakan masalah kesehatan
mental.
2. Topik : Ejaan
Subtopik : Konsep Kilat Penulisan Kata
Konsep : Kata Serapan
Kata yang ditulis tidak sesuai dengan ejaan terdapat pada ….
a.Kalimat (6)
b.Kalimat (7)
c.Kalimat (8)
d.Kalimat (9)
e.Kalimat (10)
Kunci Jawaban: B
Pembahasan Soal TPA S2 UI:
Kata kardiovaskurel seharusnya ditulis kardiovaskular.
3. Topik: Kalimat dan Wacana
Subtopik: Konsep Kilat Kalimat Efektif
Konsep: Kalimat Efektif
Kalimat manakah yang tidak efektif pada bacaan di atas?
a.Kalimat (1)
b.Kalimat (2)
c.Kalimat (3)
d.Kalimat (4)
e.Kalimat (6)
Kunci Jawaban: A
Pembahasan Soal TPA S2 UI:
Kalimat satu merupakan kalimat yang tidak efektif karena
tidak memiliki subjek. Kalimat satu merupakan kalimat majemuk yang memiliki
fungsi kalimat sebagai berikut: Meskipun
gejala dan efeknya hampir mirip (ket), ada perbedaan besar (p) antara stres dan
depresi (pel).
4. Topik: Kata, Frasa, dan Makna Kata
Subtopik: Konsep Kilat Kata dan Makna
Konsep: Makna Kata
Kalimat manakah yang menggunakan kata yang maknanya selaras
dengan kata memicu pada kalimat (2)?
a.Gurunya selalu mendorongnya untuk belajar rajin.
b.Tentara itu menarik pelatuk senjatanya setelah dia
membidik.
c.Semangat juangnya membawanya menjadi pemenang lomba.
d.Stres mengakibatkan terjadinya gangguan pada jantung.
e.Pemecatan ketua partai itu menyebabkan terjadinya
gelombang demonstrasi.
Kunci Jawaban: E
Pembahasan Soal TPA S2 UI:
Kalimat (2) ialah sebagai berikut: Depresi merupakan masalah
kesehatan umum yang dapat menyebabkan periode kesedihan berkepanjangan dan
memicu pikiran bunuh diri.
Kata memicu pada kalimat tersebut berarti menyebabkan.
Baca teks berikut untuk menjawab soal nomor 5
(1) Perjalanan ke Mars akan lebih berbahaya dari sebelumnya.
(2) Penelitian terbaru menyebutkan bahwa ada peningkatan risiko kanker dua kali
lebih tinggi bagi astronaut yang melakukan perjalanan ke planet merah tersebut.
(3) Risiko kanker yang tinggi ini disebabkan adanya radiasi kosmik. (4) Memakai
baju astronaut yang lebih tebal tidak akan menyelesaikan masalah. (5) Mereka
menemukan bahwa model risiko yang sebelumnya dijadikan pedoman belumlah
lengkap. (6) Apalagi, model ini selama ini dijadikan pedoman oleh NASA dan grup
lainnya. (7) Model lama tersebut menyatakan bahwa sel stem kanker yang
teradiasi hanya berdasarkan kerusakan sel langsung dan mutasi. (8) Sementara
itu, pada model baru, turut dihitung kemungkinan kerusakan berat pada sel yang
akan meningkatkan risiko kanker untuk sel bystander. (9) Dengan demikian, ada
efek turunan yang sulit dihindari.
5. Topik : Wacana
Subtopik : Konsep Kilat Wacana
Konsep : Wacana
Manakah ringkasan yang paling tepat dari bacaan di atas?
a.Astronaut yang melakukan perjalanan ke Mars berisiko
terkena kanker dua kali lebih tinggi karena adanya radiasi kosmik.
b.Risiko kanker yang akan dialami oleh astronaut yang
melakukan perjalanan ke Mars menjadi lebih tinggi akibat adanya efek turunan
yang sulit dihindari.
c.Perbedaan utama perhitungan risiko kanker pada model lama
dan model baru dalam perjalanan ke Mars terletak pada kemungkinan kerusakan
berat pada sel.
d.Penelitian telah menemukan bahwa perjalanan ke Mars
berisiko tinggi bagi para astronaut dengan adanya kemungkinan terkena serangan
kanker.
e.Perjalanan ke Mars meningkatkan risiko astronaut terkena
kanker dua kali lebih tinggi karena adanya koreksi perhitungan risiko kanker
pada perjalanan ke Mars pada model lama.
Kunci Jawaban: E
Pembahasan Soal TPA S2 UI:
Ringkasan dalam teks harus mencakup keseluruhan isi teks.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah “perjalanan ke Mars meningkatkan
risiko astronaut terkena kanker dua kali lebih tinggi karena adanya koreksi
perhitungan risiko kanker pada perjalanan ke Mars pada model lama.” karena
mencakup gagasan pokok dari kedua paragraf.
Mengapa Pelatihan TPA Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama
meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif
lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya;
peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor
yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta
yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih
rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta
yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan
dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.
Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi
seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia,
jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap
penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki
persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya
dapat terukur dengan tepat.
Apa Saja Manfaat Pelatihan TPA?
Konsultan Sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan
Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa
banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA.
Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian
besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar
soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.
Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang tinggi bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.
Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang
belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku
kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes
Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika
mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang
diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi
berupa Tes Prediksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar