Jumat, 30 September 2022

Soal TPA S2 UI

 Soal TPA S2 UI

 



Soal TPA S2 UI - Menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia tentu merupakan impian semua orang yah, karena UI adalah salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang diperhitungkan di dunia internasional. Nah bagi teman-teman yang ingin masuk ke UI atau ingin melanjutkan kuliah program pascasarjana, magister, atau doktor di Universitas Indonesia (UI), yuk segera melakukan persiapan.

Nah, kira-kira apa yah yang harus dipersiapkan agar bisa keterima di Simak UI ini ? Ya tentunya harus melatih kemampuan tes potensi akademik dan tes bahasa Inggris, karena memang itulah proses seleksinya. Untuk soal simak UI dan pembahasan silahkan dikerjakan sendiri ya, sekalian melatih kemampuan Anda.

 

Contoh soal TPA Simak UI Pasca Sarjana 2022 materi Kemampuan Verbal dan kunci jawaban di bawah ini.

 

1. Pandangan : Picik

 

a. alinea : padu

b. gambaran : citra

c. kodrat : fitrah

d. lingkungan : bundar

e. santunan : derma

Jawaban Soal TPA S2 UI: A

 

2. Bahana : Gaung

 

a. bahasa : kata

b. gempa : petaka

c. selatan : utara

d. beranda : selasar

e. rahasia : bahagia

Jawaban Soal TPA S2 UI: D

 

3. Kartograf : Peta

 

a. fotograf : foto

b. seniman : lukisan

c. obat-obatan : apoteker

d. antropolog : benda purbakala

e. sineas : film

Jawaban Soal TPA S2 UI: E

 

4. Gembok : Kunci

 

a. kepala : kaki

b. televisi : listrik

c. jas hujan : payung

d. sepatu : kaos kaki

e. almari : perabot

Jawaban Soal TPA S2 UI: D

 

 

5. Agama : Atheis

 

a. sandal : sakit kaki

b. tali : jatuh

c. menikah : bujang

d. antena : sinyal

e. buku : bodoh

Jawaban Soal TPA S2 UI: C

 

6. Pesawat : Avtur

 

a. radio : listrik

b. sepeda motor : bensin

c. pedati : kuda

d. handphone : baterai

e. tape mobil : accu

Jawaban Soal TPA S2 UI: B

 

7. Pari : Ikan

 

a. gandum : teri

b. mangga : manis

c. jambu : biji

d. bayam : sayur

e. burung : ayam

Jawaban Soal TPA S2 UI: D

 

8. Trampolin : Lentur

 

a. kuda-kuda : siaga

b. bola sepak : takraw

c. palang : putar

d. pendulum : berayun

e. lingkaran : labirin

Jawaban Soal TPA S2 UI: D

 

9. Chopin : Chekov

 

a. pelukis : pencatur

b. politikus : kartunis

c. composer : pengarang

d. dramawan : sastrawan

e. pemusik : sutradara

Jawaban Soal TPA S2 UI: C

 

10. Kuasi : Mirip

 

a. kuartil : distribusi

b. kuosien : rasio

c. kuotasi : cantum

d. kuorum : hadir

e. kuantum : masa

Jawaban Soal TPA S2 UI: D

 

CONTOH SOAL SIMAK UI BAHASA INDONESIA

 Baca teks berikut untuk menjawab soal nomor 1–4!

 

(1) Meskipun gejala dan efeknya hampir mirip, ada perbedaan besar antara stres dan depresi.(2) Depresi merupakan masalah kesehatan umum yang dapat menyebabkan periode kesedihan berkepanjangan dan memicu pikiran bunuh diri. (3) Di lain sisi, stres juga masalah umum dan serius, tetapi sering diremehkan dan menganggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. (4) Apa perbedaan antara depresi dan stres? (5) Depresi merupakan kondisi klinis yang memiliki beberapa gejala yang jelas. (6) Ini merupakan penyakit umum yang cukup banyak menyerang populasi dunia. (7) Sama seperti gangguan kardiovaskuler, depresi dikategorikan sebagai sebuah penyakit. (8) Sementara itu, stres memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. (9) Stres dapat hadir dalam jutaan bentuk, apakah itu masalah keluarga, tekanan pekerjaan dan keuangan, serta kesepian. (10) Sesuatu yang dianggap seseorang sebagai tugas sehari-hari dan dapat diselesaikan dengan mudah juga menyebabkan stres.

 

 

1. Topik: Kesesuaian Pernyataan

Subtopik: Konsep Kilat Kesesuaian Pernyataan

Konsep: Pernyataan yang sesuai

 

Pernyataan manakah yang tidak sesuai dengan bacaan di atas?

a.Depresi mempunyai kemiripan dengan stres.

b.Stres juga merupakan masalah kesehatan mental.

c.Depresi dapat berakibat fatal bagi penderitanya.

d. Ternyata ada perbedaan cukup besar antara stres dan depresi.

e. Stres sering kali dianggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Kunci Jawaban: B

 

Pembahasan Soal TPA S2 UI:

Pilihan A, kemiripan depresi dan stres, merujuk pada kalimat pertama, yaitu meskipun gejala dan efeknya hampir mirip, ada perbedaan besar antara stres dan depresi. Pilihan C, depresi dapat berakibat fatal, merujuk pada kalimat kedua, yaitu depresi merupakan masalah kesehatan mental umum yang dapat menyebabkan periode kesedihan berkepanjangan dan memicu pikiran bunuh diri.

Pilihan D, perbedaan yang cukup besar antara depresi dan stres, merujuk pada kalimat pertama, yaitu meskipun gejala dan efeknya hampir mirip, ada perbedaan besar antara stres dan depresi. Pilihan E, stres sering dianggap bagian dari kehidupan sehari-hari, merujuk pada kalimat ketiga, yaitu stres juga masalah umum dan serius, tetapi sering diremehkan dan menganggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Jadi, pernyataan yang tidak sesuai pada pilihan jawaban B karena dalam teks tidak dijelaskan apabila stres merupakan masalah kesehatan mental.

 

2. Topik : Ejaan

Subtopik : Konsep Kilat Penulisan Kata

Konsep : Kata Serapan

Kata yang ditulis tidak sesuai dengan ejaan terdapat pada ….

 

a.Kalimat (6)

b.Kalimat (7)

c.Kalimat (8)

d.Kalimat (9)

e.Kalimat (10)

Kunci Jawaban: B

 

Pembahasan Soal TPA S2 UI:

Kata kardiovaskurel seharusnya ditulis kardiovaskular.

 

3. Topik: Kalimat dan Wacana

Subtopik: Konsep Kilat Kalimat Efektif

Konsep: Kalimat Efektif 

Kalimat manakah yang tidak efektif pada bacaan di atas?

 

a.Kalimat (1)

b.Kalimat (2)

c.Kalimat (3)

d.Kalimat (4)

e.Kalimat (6)

Kunci Jawaban: A

 

Pembahasan Soal TPA S2 UI:

Kalimat satu merupakan kalimat yang tidak efektif karena tidak memiliki subjek. Kalimat satu merupakan kalimat majemuk yang memiliki fungsi kalimat sebagai berikut:  Meskipun gejala dan efeknya hampir mirip (ket), ada perbedaan besar (p) antara stres dan depresi (pel).

 

 

4. Topik: Kata, Frasa, dan Makna Kata

Subtopik: Konsep Kilat Kata dan Makna

Konsep: Makna Kata

 

Kalimat manakah yang menggunakan kata yang maknanya selaras dengan kata memicu pada kalimat (2)?

 

a.Gurunya selalu mendorongnya untuk belajar rajin.

b.Tentara itu menarik pelatuk senjatanya setelah dia membidik.

c.Semangat juangnya membawanya menjadi pemenang lomba.

d.Stres mengakibatkan terjadinya gangguan pada jantung.

e.Pemecatan ketua partai itu menyebabkan terjadinya gelombang demonstrasi.

Kunci Jawaban: E

 

Pembahasan Soal TPA S2 UI:

Kalimat (2) ialah sebagai berikut: Depresi merupakan masalah kesehatan umum yang dapat menyebabkan periode kesedihan berkepanjangan dan memicu pikiran bunuh diri.

Kata memicu pada kalimat tersebut berarti menyebabkan.

 

 

Baca teks berikut untuk menjawab soal nomor 5

 

(1) Perjalanan ke Mars akan lebih berbahaya dari sebelumnya. (2) Penelitian terbaru menyebutkan bahwa ada peningkatan risiko kanker dua kali lebih tinggi bagi astronaut yang melakukan perjalanan ke planet merah tersebut. (3) Risiko kanker yang tinggi ini disebabkan adanya radiasi kosmik. (4) Memakai baju astronaut yang lebih tebal tidak akan menyelesaikan masalah. (5) Mereka menemukan bahwa model risiko yang sebelumnya dijadikan pedoman belumlah lengkap. (6) Apalagi, model ini selama ini dijadikan pedoman oleh NASA dan grup lainnya. (7) Model lama tersebut menyatakan bahwa sel stem kanker yang teradiasi hanya berdasarkan kerusakan sel langsung dan mutasi. (8) Sementara itu, pada model baru, turut dihitung kemungkinan kerusakan berat pada sel yang akan meningkatkan risiko kanker untuk sel bystander. (9) Dengan demikian, ada efek turunan yang sulit dihindari.

 

 

 

5. Topik : Wacana

Subtopik : Konsep Kilat Wacana

Konsep : Wacana

Manakah ringkasan yang paling tepat dari bacaan di atas?

 

a.Astronaut yang melakukan perjalanan ke Mars berisiko terkena kanker dua kali lebih tinggi karena adanya radiasi kosmik.

b.Risiko kanker yang akan dialami oleh astronaut yang melakukan perjalanan ke Mars menjadi lebih tinggi akibat adanya efek turunan yang sulit dihindari.

c.Perbedaan utama perhitungan risiko kanker pada model lama dan model baru dalam perjalanan ke Mars terletak pada kemungkinan kerusakan berat pada sel.

d.Penelitian telah menemukan bahwa perjalanan ke Mars berisiko tinggi bagi para astronaut dengan adanya kemungkinan terkena serangan kanker.

e.Perjalanan ke Mars meningkatkan risiko astronaut terkena kanker dua kali lebih tinggi karena adanya koreksi perhitungan risiko kanker pada perjalanan ke Mars pada model lama.

Kunci Jawaban: E

 

Pembahasan Soal TPA S2 UI:

Ringkasan dalam teks harus mencakup keseluruhan isi teks. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah “perjalanan ke Mars meningkatkan risiko astronaut terkena kanker dua kali lebih tinggi karena adanya koreksi perhitungan risiko kanker pada perjalanan ke Mars pada model lama.” karena mencakup gagasan pokok dari kedua paragraf.


Mengapa Pelatihan TPA Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

 

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

 

Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA?

Konsultan Sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi